Cinta Pertama Part II

Semalem gue keingetan lagi sama si cinta pertama gue. Sampe kebawa mimpi loh!. Mungkinkah gue itu kangen sama dia?. Kalaupun iya gue itu kangen sama dia, tolong jauhkan perasaan itu. Gue nggak mau terperangkap dalam kengangan masa lalu. Masa lalu itu cukuplah gue kenang, gak usah dibawa lagi ke kehidupan sekarang. Apalagi kalau ada perasaan masa lalu yang terbawa, BIG NO!.

Dan pagi ini, gue buka blog, gue menemukan postingan bulan November lalu tentang CINTA PERTAMA gue. Senyam senyum sendiri aja gue baca postingan tersebut. Lucu sama cerita cinta jadul gue itu. Bisa-bisanya dulu gue jatuh cinta sama tipe-tipe cowo bad boy. Yang cuek, gayanya berantakan. Kalo dibandingin sama sekarang mah. Kayaknya bukan tipe cowo gue banget. Kalau sekarang kan gue lebih melirik cowo yang smart, rapi, wangi, dan tampan. Hahaha

Kalau diinget lagi, masa-masa pacaran gue sama si cinta pertama itu paling perfect loh. Tapi dibilang perfectnya pas kita balikan kelas 3 SMP. Walaupun jadiannya dengan cara yang kurang benar. Tapi kita ngelaluinnya dengan perasaan yang mendalam. Hahaseekk.. Dulu, waktu gue pacaran sama si dia, kita itu selalu manggil nama. Nggak ada panggilan sayang kaya sayang, beb, cinta atau apalah. Soalnya kalau manggil nama, biar nama kita selalu terkenang dihati (gombal abis). Dan gue ataupun dia nggak pernah selingkuh, atau punya hubungan lain. Nggak tau kenapa, gue yang biasanya 'iseng' saat itu jadi setia. Eh tapi, sekarang juga setia kok. Nggak pernah 'iseng', :p

Masih berhubungan dengan cinta pertama, gue teringat sama film Hari Untuk Amanda, di film itu ceritanya tentang seorang cewe yang udah mau nikah. Tapi dia terjebak perasaan sama cinta pertamanya. Dan cinta pertamanya itu juga ternyata masih sayang sama dia. Dan satu hari, mereka nikmatin hanya berdua. Mengenang kenangan masa lalu, jalan-jalan berdua, dan sampai akhirnya di ujung cerita cewe itu bingung. Haruskah dia kembali ke cinta pertamanya, atau ngelanjutin hubungannya sama pacarnya itu ke jenjang pernikahan. Dan akhirnya, dia milih pacarnya itu dan tetep ngelanjutin pernikahan. Wow, ceritanya bikin gue surprise banget. Dan mikir, kalau memilih suatu jalan percintaan. Jangan cuman menggunakan emosi sesaat, perasaan sesaat. Tapi juga mempertimbangkan apa yang nanti kita hadapi. Dan intinya, masa lalu seindah apapun harus kita tinggalkan dan kita simpan. Karena kita hidup untuk masa depan, dan jangan pernah sia-sia in apa yang kita miliki sekarang..

Share:

0 comments